Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatuorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai

 Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar yaitu  Baca lebih lanjut

Elastisitas Penawaran


Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angkaangka yang disebut koefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (Elasticity Supply).

Macam-macam Elastisitas Penawaran
Seperti dalam permintaan, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu: Baca lebih lanjut

Inflasi

Untuk memahami apa itu inflasi, pertama kita harus memahami apa arti kata itu. Para ahli ekonomi

mendefinisikan Inflasi sebagai peningkatan harga sejumlah barang dan jasa yang merupakan perwakilan dari perekonomian secara keseluruhan.
Tapi ada juga yang berpendapat bahwa Inflasi adalah peningkatan umum tingkat harga barang dan Baca lebih lanjut

Perbedaan Ekonomi Mikro Dan Ekonomi Makro

Sebagaimana juga berlaku dalam bidang ilmu lainnya, teori ekonomi mikro didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu, dianggap valid dan berguna jika sukses dalam menjelaskan dan memperkirakan fenomena yang menjadi perhatian. Mengingat asumsi yang mendasarinya belum tentu realistis sempurna maka ‘teori yang baikpun’ tidak dapat menjelaskan data observasi dengan sempurna, sehingga ketidak-sempurnaan teori merupakan ‘norma’.

Perbedaan mendasar antara ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro Baca lebih lanjut

Ilmu Ekonomi

lmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Lingkup Ilmu Ekonomi
a. Microeconomics adalah bagian Baca lebih lanjut

Sistem Ekonomi Indonesia

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebaiknya menggunakan sistem ekonomi Pancasila, hal ini dikarenakan landasan idiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945.

Maka sistem ekonomi Indonesia yaitu:

  1. Sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya  etika dan moral keagamaan, bukan materialisme).
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi).
  3. Persatuan Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi).
  4. Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat dan hajat hidup orang banyak).
  5. serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama bukan kemakmuran orang-seorang).

Dari butir-butir di atas, keadilan menjadi prioritas sistem ekonomi Indonesia, keadilan merupakan titik-tolak, proses dan tujuan bangsa. Dibandingkan dengan sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi Pancasila

Perilaku Konsumen dan Produsen

Konsumen adalah setiap pemakai atau pengguna barang atau jasa baik untuk kepentingan diri sendiri dan atau kepentingan orang lain. Namun secara sederhana dapat diartikan sebagai pengguna barang dan atau jasa. Teori perilaku konsumen akan menjelaskan bagaimana seorang konsumen memilih suatu produk yang diyakininya akan memberikan kepuasan yang maksimum dengan kendala pendapatan dan harga barang tersebut. Untuk memahami mengenai perilaku konsumen yang dinyatakan pada hukum permintaan, digunakan dua pendekatan , yakni: Baca lebih lanjut

Konsumsi

Dilihat dari arti Ekonomi, konsumsi adalah setiap tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu benda.

Kegiatan konsumsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. barang yang digunakan dalam kegiatan konsumsi merupakan barang konsumsi.

2. ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan.

3. barang yang dipergunakan akan habis atau berkurang.

Guna dan Nilai Barang / Jasa

Nilai atau kegunaan adalah kemampuan suatu benda atau jasa untuk digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan. Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan yang meliputi:

  1. Element utility, artinya suatu benda memiliki kegunaan dilihat dari unsur benda tersebut. Contoh: terigu yang dipergunakan untuk membuat kue.
  2. Place utility, artinya benda itu memiliki kegunaan setelah dipindahkan tempatnya.Contoh: Pasir yang dipindahkan dari sungai ke toko bangunan.
  3. Time utility, artinya benda itu memiliki kegunaan apabila dipakai sesuai waktunya. Contoh: Payung digunakan pada saat hujan.
  4. Form utility, artinya benda itu memiliki kegunaan setelah dirubah bentuknya. Contoh: Kayu gelondongan dirubah menjadi meja.
  5. Ownership utility, artinya benda itu berguna jika telah dimiliki. Contoh: Mesin jahit yang dibeli dari toko mesin jahit.
  6. Service utility, artinya pelayanan atau service itu berguna jika diberikan. Contoh: Dokter mengobati pasiennya.

Selanjutnya nilai barang dan jasa dapat dibedakan menjadi dua macam nilai: Baca lebih lanjut